Ancaman Cyber
Empat Jenis Ancaman Cyber Terkini
Banyak orang beranggapan bahwa internet adalah sumber pengetahuan yang begitu hebat. Informasi apapun bisa didapatkan dengan mengakses internet tanpa ada batasan. Tak hanya itu, jalur komunikasi pun terbuka amat lebar. namun harus diingat, semakin luas akses yang kita buka, maka semakin besar juga usaha kita harus memperhatikan keamanannya, mengingat perilaku perselancar internet yang bebas dan banyak macamnya.
Banyak orang beranggapan bahwa internet adalah sumber pengetahuan yang begitu hebat. Informasi apapun bisa didapatkan dengan mengakses internet tanpa ada batasan. Tak hanya itu, jalur komunikasi pun terbuka amat lebar. namun harus diingat, semakin luas akses yang kita buka, maka semakin besar juga usaha kita harus memperhatikan keamanannya, mengingat perilaku perselancar internet yang bebas dan banyak macamnya.
Zaman sekarang, ancaman serta serangan tidak hanya terjadi secara offline atau langsung menyentuh dri kita. Tetapi, juga maraknya saling menyerang didunia cyber atau secara online. Adapun empat jenis ancaman cyber berdasarkan modus operasi pelaksanaannya berikut ini :
1. Cyber Espionage
Jenis ancaman cyber ini, pelaku akan melakukan kegiatan memantau secara intensif sasarannya memanfaatkan jaringan komputer yang dimasuki pelaku tanpa diketahui sasarannya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi terbaru dan sewaktu-waktu mencari dokumen rahasia penting milih si sasaran. Misalnya, terjadi pada kasus persaingan bisnis untuk mencuri data-data milik pesaingnya.
2. Cyber Warfare
1. Cyber Espionage
Jenis ancaman cyber ini, pelaku akan melakukan kegiatan memantau secara intensif sasarannya memanfaatkan jaringan komputer yang dimasuki pelaku tanpa diketahui sasarannya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi terbaru dan sewaktu-waktu mencari dokumen rahasia penting milih si sasaran. Misalnya, terjadi pada kasus persaingan bisnis untuk mencuri data-data milik pesaingnya.
2. Cyber Warfare
Ancaman dengan memanfaatkan teknologi
internet yang satu ini, dilakukan dengan cara pelaku masuk ke dalam sistem
sasarannya kemudian mengacak-acak sistem dan juga semua data yang ada di
dalamnya. Ancaman warfare ini pernah memakan korban jiwa juga. Bagaimana bisa ?
Hal ini ditunjukkan peristiwa yang dilakukan oleh Israel untuk menyerang Iran.
Israel memanfaatkan virus jaringan untuk merusak teknologi listrik tenaga
nuklir milik Iran, yang semestinya masih dalam fase uji coba.
3. Cyber Crime
Ancaman siber
ini berupa kejahatan yang melawanggar peraturan hukum dan biasanya sasaran
kejahatan adalah perorangan. Kasus pelaku kejahatan siber antara lain penipuan
dalam transaksi jual beli online,
penipuan credit card, menculik seseorang dengan memalsukan identitas di
depan sasarannya, menyebarkan virus (bisa berupa hyperlink atau dokumen) ke
dalam jaringan sehingga sistem lumpuh dan data dapat dicuri serta terkadang
disalahgunakan, dan kasus lainnya.
4. Cyber Terrorism
Ancaman
terencana ini bertujuan untuk mengganggu keamanan sosial, politik, dan ekonomi
yang berdampak buruk besar pada rakyat sipil suatu negara sasaran melalui kekuatan
teknologi internet. Misalnya seperti menyerang website resmi pemerintah,
melakukan sadap jaringan komunikasi strategis politik, mencuri sumber data
elektronik perbankan, dan sebagainya.
Kasus-Kasus Cyber-Crime
1. Membajak Situs Web
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker
adalah mengubah halaman web, yang dikenal dengan istilah deface. Pembajakan
dapat dilakukan dengan mengeksploitasi lubang keamanan. Sekitar 4 bulan yang
lalu, statistik di Indonesia menunjukkan satu (1) situs web dibajak setiap
harinya.
2. Probing dan Port Scanning
Salah satu langkah yang dilakukan cracker sebelum masuk ke
server yang ditargetkan adalah melakukan pengintaian. Cara yang dilakukan
adalah dengan melakukan port scanning atau probing untuk melihat servis-servis
apa saja yang tersedia di server target. Sebagai contoh, hasil scanning dapat
menunjukkan bahwa server target menjalankan program web server Apache, mail
server Sendmail, dan seterusnya.
3. Virus
Seperti halnya di tempat lain, virus komputer pun menyebar
di Indonesia . Penyebaran umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali
orang yang sistem emailnya terkena virus tidak sadar akan hal ini. Virus ini
kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya. Kasus virus ini sudah
cukup banyak seperti virus Mellisa, I love you, dan SirCam. Untuk orang yang
terkena virus, kemungkinan tidak banyak yang dapat kita lakukan.
4. Denial of Service (DoS) dan Distributed DoS (DDos) attack
DoS attack merupakan serangan yang bertujuan untuk
melumpuhkan target (hang, crash) sehingga dia tidak dapat memberikan layanan.
Serangan ini tidak melakukan pencurian, penyadapan, ataupun pemalsuan data.
Akan tetapi dengan hilangnya layanan maka target tidak dapat memberikan servis
sehingga ada kerugian finansial.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar